Anda tidak tahu darimanakah kalimat arif berkaitan poker ini berasal. Membaca Jurnal Yahudi Los Angeles, aku mendapati kolom mengenai pemain baseball Pemuda Yahudi. Berikut kalimat seorang pelajar kelas enam berumur 12 tahun yang berdedikasi pada olahraga bisbol. Daniel sudah pimpin teamnya sepanjang 7 tahun, bersaing di final liga remaja pada Minggu malam.
"Kadang saat Anda grogi, sudah pasti bolanya lenyap," ucapnya.
Maksudnya ialah jadi pemain sepak bola yang lebih bagus - lebih trampil - hingga team Anda dapat semakin seringkali menang. Narasi ini membuat aku berpikiran. Terpikirkan oleh aku jika pengakuan dan arah motivasi Daniel bisa diaplikasikan dalam permainan poker. Seperti bermain bisbol, seperti pemain poker, kita berkompetisi sama orang lain - musuh kita.
Sudah pasti, arah khusus kami ialah memenangi banyak chip - makin bertambah makin baik. Untuk capai ini, kami usaha menjadi pemain yang lebih bagus - lebih trampil dalam beberapa hal. Dan kerap kali ada "bola meliuk" di muka kita yang (secara majas) keluar "dari rel" saat musuh memperoleh kartu yang ia perlukan untuk menaklukkan kita di sungai.
Aku ingat secara jelas tangan belakangan ini dalam hold'em batasan rendah di casino favorite aku: diawali dengan sepasang jack, aku tekan satu set di ketidakberhasilan dan membuat empat tipe jack pada tikungan. WOW! Aku hitung chip "aku". Itu panci besar. Tetapi selanjutnya beberapa dewa poker mainkan aku sebuah kurva poker saat musuh aku, cuma dua sisi di sungai, tangkap Ace sekop, memberikannya straight flush kerajaan. Untuk menambahkan penghinaan pada cidera, tangan ini tidak penuhi persyaratan untuk Bad Hit Jekpot karena salah satunya kartu poker Anda bukan sisi dari saluran langsung Anda.
0 komentar:
Posting Komentar